MATERI GRAFIK, TABEL, DENAH, DAN BAGAN
MATERI GRAFIK, TABEL, DENAH, DAN BAGAN
GRAFIK
Grafik
gambaran naik turunnya suatu keadaan/hasil baik dengan garis atau gambar.
Penyampaian grafik kepada peserta didik dalam mata pelajaran bahasa Indonesia selain
untuk melatih kompetensi berpikir runtut dan logis juga untuk membahasakan isi
grafik. Jadi hal-hal yang berhubungan
dengan grafik adalah dari segi membahasakannya. Untuk itu hal-hal yang dapat
dilatih dalam membaca grafik antara lain menyimpulkan, membuat pernyataan yang
sesuai dengan isi grafik, atau membuat pertanyaan. Jika siswa disuruh untuk
menyimpulkan isi grafik maka unsur-unsur yang terdapat dalam grafik harus
tercakup di dalamnya bukan bagian-bagian unsur saja.
Misalnya
:
Kenaikan
suku bunga pada bulan Mei sangat signifikan (bukan simpulan)
Kenaikan
suku bunga pada kwartal pertama tahun ini mengalami peningkatan. (simpulan)
TABEL
Tabel,
daftar berisi ikhtisar sejumlah data informasi, biasanya berupa kata-kata dan
bilangan yang tersusun secara sistematis, urut ke bawah dalam lajur dan deret
tertentu dengan garis pembatas sehingga dapat dengan mudah disimak.
Pada
pembelajaran tabel ini hindari hal-hal yang berhubungan dengan hitung-hitungan
angka kalau pun terpaksa siswa suruh menghitung tetapi itu bukan tujuan akhir
pembelajaran tabel ini. Sama halnya seperti bagan dan grafik, tabel pun menuntut pembahasaan
mengenai isi tabel. Oleh karena itu sebagai bahan latihan dapat saja siswa
diasah kompetensi dengan membuat pertanyaan, pernyataan, dan simpulan isi
tabel.
DENAH
ATAU PETA
Denah/peta merupakan
gambaran yang menunjukkan suatu tempat atau jalan. Dalam membaca denah harus memperhatikan arah
mata angin. Penunjukkan arah dengan menggunakan istilah kanan dan kiri
adakalanya kurang tepat sasaran. Penyajian denah dimaksudkan untuk menentukan
perjalanan yang paling cepat dan tepat (efektif) dari suatu tempat ke tempat
lain. Memahami ilustrasi dengan benar
sangat penting dalam menyelesaikan soal yang berhubungan dengan denah ini.
BAGAN
Bagan
merupakan
gambaran secara analisis tentang suatu keadaan atau suatu urutan proses yang terjadi. Dalam
membaca bagan melatih siswa untuk berpikir secara holistik maupun parsial.
Hal-hal yang dapat dilatihkan kepada siswa antara lain membuat suatu
pernyataan, simpulan, atau pertanyaan
yang sesuai dengan bagan.
Tidak ada komentar: