MENENTUKAN UNSUR-UNSUR DALAM KARYA SASTRA (PROSA)
MENENTUKAN UNSUR-UNSUR DALAM KARYA SASTRA (PROSA)
A. UNSUR-UNSUR KARYA SATRA
1. UNSUR INTRINSIK
>unsur yang melekat/ada
dalam karya sastra/cerita <
2. UNSUR EKSTRINSIK
> unsur yang berada di luar
karya sastra/cerita <
B. MACAM-MACAM UNSUR INTRINSIK
- 1. TEMA
> pokok
persoalan/masalah/inti cerita
- 2. TOKOH/PELAKU
> siapa saja atau
apa saja yang terlibat dalam cerita
- 3. WATAK/KARAKTER TOKOH
> segala bentuk
sifat yang dimiliki para tokoh/pelaku <
a. MACAM-MACAM WATAK/KARAKTER
A. PROTAGONIS
> TOKOH/PELAKU YANG BERSIFAT BAIK < (penyabar,
penolong, baik hati, jujur, dll)
B. ANTAGONIS
> TOKOH/PELAKU YANG
BERSIFAT TIDAK BAIK <(pembohong, penipu, pendusta, jahat, dll.)
C. TRIGONIS
> TOKOH YANG
BERSIFAT NETRAL <
b. CARA
PENGARANG MENGGAMBARKAN WATAK PARA PELAKUNYA
1. ANALITIK
PENGGAMBARAN WATAK/KEADAAN TOKOH SECARA
LANGSUNG
Mis: keadaan fisiknya, wataknya yang
jahat/baik
Contoh:
Brudin adalah orang yang tinggi besar,
badannya hitam legam, rambutnya keriting. Cara bicaranya sangat kasar. Dia
memang preman pasar.
2. DRAMATIK
PENGGAMBARAN WATAK/KEADAAN TOKOH SECARA
TIDAK LANGSUNG
ADA 4 CARA:
A.
Menggambarkan keadaan lingkungan sekitar pelaku
B. Melalui dialog/percakapan
C. Melalui jalan pikiran tokoh
D. Melalui tindakan/perbuatan tokoh
3. DRAM+ANLTIK
CAMPURAN
4. LATAR
CERITA / SETTING
< segala sesuatu / apa saja yang ada di sekitar
para pelaku >
- BENTUK-BENTUK
LATAR CERITA
A. TEMPAT (rumah,
sekolah, pasar, hutan, kuburan, dll.)
B. WAKTU (pagi, siang, malam, subuh,
maghrib,dll.)
C. CUACA (panas,
mendung, hujan, kemarau, dll.)
D. SUASANA (belajar,
istirahat, perang, lomba, dll.)
E. BENDA-BENDA (meja, mobil, keranda
jenazah, buku, dll.)
5. ALUR CERITA / PLOT
>rangkaian peristiwa
yang membentuk cerita<
A. Macam-macam Alur/Plot
1.
Alur Maju (progresif)
>cerita diawali dari sekarang menuju
ke depan <( Dari - 0-1-2-3-4-5-dst-)
2.
Alur Mundur (flash back)
>cerita diawali dari sekarang menuju ke masa
lalu <(Dari
-5-4-3-2-1)
3
Alur Campuran (maju-mundur)
>cerita
terkadang dari sekarang ke depan, terkadang dari sekarang ke masa lalu<
B. TAHAPAN ALUR
§ 1. EKSPOSISI (perkenalan tokoh, dll.)
2. KONFLIK (pertentangan/ketegangan)
3. KLIMAKS (puncak pertentangan/ketegangan)
4.
ANTIKLIMAKS (penurunan
ketegangan)
5.
KONKLUSI (penyelesaian-akhir
cerita
6. AMANAT CERITA
>pesan/pelajaran/hikmah
yang dapat diambil dalam/dari sebuah cerita atau nilai-nilai yang dapat kita
contoh/tidak dalam cerita<
Misalnya:
a.
Seorang laki-laki hendaknya bertanggung jawab
atas segala perbuatannya;
b.
Seorang anak hendaknya menghormati/patuh
terhadap orang tua;
c.
Suami-istri hendaknya saling menyayangi.
d.
7.
SUDUT PANDANG (POINT OF VIEW)
>CARA PENGARANG MEMAPARKAN
CERITA/CARA BERCERITA<
MACAM-MACAM
SUDUT PANDANG/CARA BERCERITA
A. ORANG
PERTAMA (CARA AKU)
- pengarang menceritakan dirinya
sendiri -
B. CARA ORANG KETIGA ( CARA DIA)
- pengarang menceritakan orang lain –
C. CARA CAMPURAN ( CARA AKU DAN DIA )
- pengarang menceritakan orang lain , tekadang diri sendiri-
CARA PRAKTIS MENCARI UNSUR INTRINSIK
1.
TEMA
“Apa inti cerita tersebut atau cerita tersebut
menceritakan apa?”
2. TOKOH / PELAKU
“Siapa
saja yang terlibat dalam cerita tersebut?”
3. WATAK PELAKU
“Bagaimana sifat masing-masing pelaku?”
4. AMANAT
“Pesan/pelajaran apa yang dapat kita ambil
dari cerita tersebut?”
5./ LATAR/SETTING
a)
“Di mana terjadinya peristiwa-peristiwa dalam
cerita tersebut ?” (latar tempat)
b)
“Kapan
peristiwa-peristiwa dalam cerpen
tersebut terjadi?” (latar waktu)
c)
“Bagaimana cuaca yang terjadi dalam
peristiwa-peristiwa tersebut?” (latar cuaca)
d)
“Peristiwa apa yang digambarkan terjadi dalam
cerita tersebut?” (latar suasana)
e)
“Benda/barang apa saja yang ada dalam setiap
peritiwa dalam cerita tersebut?” (latar benda)
Tidak ada komentar: