Ads Top


MAJAS DAN KARYA SASTRA


                        Majas dapat diartikan sebagai kekayaan bahasa seseorang (awam maupun sastrawan) yang dimanfaatkan dalam berkomunikasi (lisan maupun tulisan) untuk mencapai efek-efek tertentu, baik efek semantik maupun efek estetik.

                        Secara umum terdapat majas perbandingan, majas penegasan, majas sindiran, dan majas pertentangan. Personifikasi, metafora, asosiasi, metonimia, simbolik, tropen, litotes, eufemisme, hiperbola, sinekdok, alusio, dan perifrasis tergolong majas perbandingan. Sedangkan pleonasme, repetisi, tautologi, paralelisme, simetri, klimaks, antiklimaks, inversi, retoris, dan eksklamasio termasuk majas penegasan. Yang dikategorikan majas sindiran ialah ironi, sinisme, dan sarkasme. Sedangkan yang tergolong majas pertentangan ialah paradoks, kontradiksio in terminis, dan antitesis.

Tidak ada komentar:

zakifahrizal. Diberdayakan oleh Blogger.