MATERI BAHASA INDONESIA MAJAS DAN KARYA SASTRA
MAJAS
DAN KARYA SASTRA
Majas dapat
diartikan sebagai kekayaan bahasa seseorang (awam maupun sastrawan) yang
dimanfaatkan dalam berkomunikasi (lisan maupun tulisan) untuk mencapai
efek-efek tertentu, baik efek semantik maupun efek estetik.
Secara
umum terdapat majas perbandingan, majas penegasan, majas sindiran, dan majas
pertentangan. Personifikasi, metafora, asosiasi, metonimia, simbolik, tropen,
litotes, eufemisme, hiperbola, sinekdok, alusio, dan perifrasis tergolong majas
perbandingan. Sedangkan pleonasme, repetisi, tautologi, paralelisme, simetri,
klimaks, antiklimaks, inversi, retoris, dan eksklamasio termasuk majas penegasan.
Yang dikategorikan majas sindiran ialah ironi, sinisme, dan sarkasme. Sedangkan
yang tergolong majas pertentangan ialah paradoks, kontradiksio in terminis, dan
antitesis.
Tidak ada komentar: