MEMBARU, DI TAHUN YANG BARU
MEMBARU, DI TAHUN YANG BARU
oleh
ZAKI FAHRIZAL
Waktu berjalan tanpa terasa.
Saat ini penanggalan tahun masehi berada di 1 Januari 2018. Saya berpikir,
sudahkah berbuat yang terbaik di tahun lalu? Hal apa saja yang sudah dilakukan
untuk diri sendiri, orangtua, sanak keluar, masyarakat, bangsa, dan agama?
Pertanyaan-pertanyaan semacam ini swdanh terpikir hari ini. Usia sudah
lebih dari seperempat abad. Perlu rasanya memuhasabah atau kontemplasi diri sejenak
untuk mengevaluasi gambaran diri baik dari diri sendiri maupun dari orang lain.
Waktu itu
sangat berharga. Pepatah Arab mengatakan bahwa waktu adalah pedang. Pepatah ini
menjelaskan bahwa begitu pentingnya waktu karena dapat membuat
penikmatnya terlena. Waktu yang melenakan atau kita yang melenakan? Kita yang
mengendalikan waktu atau waktu yang mengendalikan kita?
Banyak di antara orang yang
sedang sakit menginginkan kesembuhan. Betapa berharganya nikamat sewatu sehat.
Ketika seseorang dalam keadaan sakit, aktivitasnya tentu terbatas. Sedangkan
saat badan kita sehat, semua aktivitas dapat dilakukan.
Kemudian, pepatah
Barat atau kita biasa menyebut dengan orang bule mengungkapkan bahwa waktu
adalah uang. Waktu adalah uang (Time is money). Segala aktivitas yang dilalui
selama 24 jam dapat dijadikan uang. Jika ingin kaya maka manfaatkanlah waktu.
Jika ingin hidup pas-pasan cukuplah kiranya bersantai-santai. Duduk manis depan
televisi contohnya.
Pepatah Arab
dan pepatah Barat ada benarnya, beberapa firman Allah SWT juga
mengingatkan tentang waktu, semisal: demi massa, demi siang, demi malam, demi
pagi. Jelas bahwa Allah mengingatkan betapa pentingnya waktu. Bekerjalah
seakan-akan engkau mati hari esok. Jika hari ini lebih baik dari hari kemarin
maka kita menjadi orang yang beruntung. Tetapi jika hari ini tidak lebih baik
dari hari kemarin maka kita termasuk orang yanh merugi. Momentum tahun baru dan
selagi masih ada waktu, kerjakan hal-hal yang bermanfaat. Buatlah diri kita
menjadi pribadi yang baik. Biasakan mengerjakan hal-hal yang bermanfaat, baik
itu di rumah, di tempat kerja, di lingkungan masyarakat, dan di lingkungan yang
lainnya. (*)
Tidak ada komentar: