BUKU FIKSI DAN BUKU NONFIKSI
A.
Buku Fiksi dan Nonfiksi
Fiksi adalah sebuah karya yang bersifat
khayalan
Ada 2 macam fiksi :
1.
Fiksi imajinatif ---> berdasarkan imajinasi
2.
Fiksi ilmiah ---> berdasarkan analisa ilmiah
Nonfiksi adalah sebuah karya yang tidak
berssifat khayalan tetapi Ilmu pengetahuan/fakta
1.
Nonfiksi Murni : adalah buku yang berisi
pengembangan berdasarkan data – data yang otentik
2.
Nonfiksi Kreatif : berawal dari data yang
otentik kemudian pengembangannya berdasarkan imajinasi yang pada umumnya dalam
bentuk novel, puisi, prosa
1. Unsur Unsur buku Fiksi dan non fiksi
1.
Cover buku
2.
Rincian sub bab buku
3.
Judul sub bab
4.
Isi Buku
5.
Cara menyajikan isi buku
6.
Bahasa yang digunakan
7.
Sistematika
Laangkah langkah dalam menilai buku
nonfiksi dan fiksi bisa dengan membaca buku yang akan dinilai dan tentukan :
1. NonFiksi
a. Judul
dan Tema Buku
b. Bidang
Ilmu yang dibahas
c. Garis
besar isi buku
d. Isi
tiap bab
Baik buku fiksi maupun nonfiksi terdiri
atas unsur-unsur seperti jilid, kata pengantar, daftar isi, dan uraian isi
buku. Khususnya buku nonfiksi, dilengkapi pula dengan daftar pustaka,
glosarium, dan indeks.
1.
Jilid buku memuat judul buku, penulis,
nama penerbit. Sering pula disertai tahun terbit dan edisinya.
2.
Kata pengantar berisi penjelasan tentang
isi buku secara keseluruhan, latar belakang dan tujuan penulisan, serta manfaat
isi buku. Di samping itu, kata pengantar sering disertai dengan ucapan terima
kasih kepada pihak-pihak yang berjasa di dalam penulisan buku itu.
3.
Daftar isi menjelaskan judul-judul bab dan
subbabnya yang disusun secara berurutan beserta halamannya.
4.
Isi buku terdiri atas beberapa bab yang di
dalamnya memuat pendahuluan, paparan utama, dan penutup.
5.
Daftar pustaka berupa daftar buku dan
sumber-sumber tertulis lainnya yang digunakan sebagai sumber penulisan buku
itu.
6.
Glosarium berupa daftar istilah penting
yang digunakan sebagai sumber penulisan buku itu.
7.
Indeks berupa daftar kata/istilah penting
yang digunakan di dalam buku itu beserta halaman penggunaannya.
Membaca buku tidak sekadar menawarkan
sejumlah informasi berharga yang dapat memperluas wawasan. Dengan membaca buku
yang berupa fiksi, khususnya, kita dapat menemukan unsur-unsur yang tidak kalah
menarik untuk kita bicarakan dari jenis buku tersebut, misalnya tentang bahasa
yang digunakannya. Seluruh unsur tersebut akan saling terhubung membentuk satu
karya yang utuh
2. Unsur Buku Fiksi
1)
Jilid
2)
Kata Pengantar
3)
Daftar Isi
4)
Isi Buku Tema
Isi
buku terdiri atas beberapa bab yang di dalamnya memuat (tema, amanat, latar,
alur, sudut pandang, penokohan, gaya bahasa)
5)
Sinopsis
Contoh kalimat menggunakan
ungkapan-ungkapa;
1)
Suzy meninggalkan negara asalnya dengan
berat hati demi mengejar cita-citanya
2)
Kusman menjadi besar kepala setelah ia
menjadi juara kelas
3)
Polisi telah menangkap tangan kanan
gembong narkoba itu di Jakarta.
4)
Pekerjaan menjadi seorang mata-mata
bukanlah pekerjaan yang mudah dilakukan.
5)
Jangan menjadi anak yang panjang tangan,
kau bisa dijauhi oleh semua orang karena perilakumu.
6)
Mata hati Ibu pada anaknya ribuan kali
lebih tajam dari tajamnya pisau pedang.
7)
Pengedar narkoba yang tertangkap di
Bandara Soekarno Hatta itu adalah Kaki Tangan dari gembong narkoba asal
Singapura.
8)
Aku tidak kuasa lagi mendengar si besar
mulut itu berbicara
Tidak ada komentar: