Teknik Membaca SQ3R
Agar setiap aktivitas
membaca yang dilakukan dapat berjalan efektif dan efisien, kiranya diperlukan
teknik tertentu. Dalam hal ini, Francis P. Robinson dari Universitas Negeri
Ohio Amerika Serikat telah mengembangkan sebuah teknik membaca yang dikenal
dengan sebutan SQ3R. Teknik ini bersifat praktis dan dapat diaplikasikan dalam
berbagai pendekatan belajar.
SQ3R pada prinsipnya merupakan
singkatan dari langkah-langkah mempelajari teks atau buku yang terdiri dari :
(1) Survey; (2) Question; (3) Read; (4) Recite; dan (5) Review . Dengan merujuk
pada pemikiran Muhibbin Syah (2003), di bawah ini akan diuraikan secara singkat
langkah-langkah teknik membaca ini.
1.
Survey
Pada
langkah yang pertama ini dilakukan penelaahan sepintas kilas terhadap seluruh
struktur teks. Tujuannya adalah untuk mengetahui panjangnya teks, judul bagian
(heading), judul subbagian (sub-heading), istilah, kata kunci, kalimat kunci,
dan hal-hal lainnya yang dianggap penting dalam tulisan itu, sehingga diperoleh
gambaran yang bersifat umum dari isi yang terkandung dalam buku atau teks.
Dalam melakukan survey, dianjurkan menyiapkan pensil, kertas, dan alat pembuat ciri
seperti stabilo (berwarna kuning, hijau dan sebagainya) untuk menandai
bagian-bagian tertentu. Bagian-bagian penting akan dijadikan sebagai bahan
pertanyaan yang perlu ditandai untuk memudahkan proses penyusunan daftar
pertanyaan yang akan dilakukan pada langkah kedua.
2.
Question
Langkah
kedua adalah menyusun pertanyaan-pertanyaan yang jelas, singkat, dan revelan
dengan bagian-bagian teks yang telah ditandai pada langkah pertama. Jumlah
pertanyaan bergantung pada panjang-pendeknya teks, dan kemampuan dalam memahami
teks yang sedang dipelajari. Jika teks yang sedang dipelajari berisi hal-hal
yang sebelumnya sudah diketahui, mungkin hanya perlu membuat beberapa
pertanyaan. Sebaliknya, apabila latar belakang pengetahuan tidak berhubungan
dengan isi teks, maka perlu menyusun pertanyaan sebanyak-banyaknya.
3.
Read
Langkah
ketiga adalah membaca secara aktif dalam rangka mencari jawaban atas
pertanyaan-pertanyaan yang telah tersusun. Dalam hal ini, membaca secara aktif
juga berarti membaca yang difokuskan pada paragraf-paragraf yang diperkirakan
mengandung jawaban-jawaban yang diperkirakan relevan dengan pertanyaan yang
telah disusun pada langkah kedua.
4.
Recite
Langkah
keempat adalah menyebutkan atau menceritakan kembali jawaban-jawaban atas
pertanyaan yang telah tersusun. Sedapat mungkin diupayakan tanpa membuka
catatan jawaban sebagaimana telah dituliskan dalam langkah ketiga. Jika sebuah
pertanyaan tidak terjawab, diusahakan tetap terus melanjutkan untuk menjawab
pertanyaan berikutnya. Demikian seterusnya, hingga seluruh pertanyaan, termasuk
yang belum terjawab, dapat diselesaikan dengan baik.
5.
Review
Pada langkah
terakhir dilakukan peninjauan ulang atas seluruh pertanyaan dan jawaban
sehingga diperoleh sebuah kesimpulan yang singkat, tetapi dapat menggambarkan seluruh
jawaban atas pertanyaan yang telah diajukan.
Meski terkesan sangat
mekanistik, tetapi membaca dengan menggunakan SQ3R ini dianggap lebih
memuaskan, karena dengan teknik ini dapat mendorong seseorang untuk lebih
memahami apa yang dibacanya, terarah pada intisari atau kandungan-kandungan
pokok yang tersirat dan tersurat dalam suatu buku atau teks Selain itu,
langkah-langkah yang ditempuh dalam teknik ini tampaknya sudah menggambarkan
prosedur ilmiah, sehingga diharapkan setiap informasi yang dipelajari dapat
tersimpan dengan baik dalam sistem memori jangka panjang seseorang.
Tidak ada komentar: