Raja yang Bodoh
Dahulu kala, ada seorang raja yang tampan dan sangat suka
mengenakan baju-baju baru. Dia banyak menghabiskan waktu hanya untuk memandangi
dirinya sendiri di cermin, dan selalu ingin mengenakan baju-baju baru di pagi,
siang, dan malam hari.
Pada suatu hari, datanglah dua orang penipu yang menyamar
sebagai pembuat baju yang hebat. Mereka mengaku bahwa mereka pandai menenun dan
membuat baju dengan kualitas yang sangat bagus, sampai-sampai kain yang mereka
pakai untuk membuat baju tidak akan terlihat, kecuali oleh orang-orang pintar.
Ketika raja mendengar hal itu, dia sangat tertarik. “Itu
bagus, aku bisa tahu siapa saja yang bodoh dan siapa saja yang pintar di
kerajaan ini.” Pikirnya. Raja segera memerintah kedua orang itu untuk
membuatkan baju baru untuk dirinya, menggunakan bahan kain istimewa itu. Mereka
diberi sebuah ruangan khusus di istana, beserta benang-benang emas yang mereka
minta. Kedua penipu itu menyembunyikan benang-benang emas yang mereka terima,
kemudian berpura-pura sedang bekerja keras untuk membuat sebuah baju.
Beberapa hari kemudian, raja yang tidak sabar mengutus
menterinya untuk menengok baju istimewa yang sedang dibuat itu. Ketika menteri
mengunjungi para penipu yang menyamar itu, ia pun kebingungan. “Aku tidak
melihat apa pun di sini” pikirnya. Akan tetapi, menteri itu tidak mau
mengakuinya karena tidak ingin dianggap bodoh. Maka, ia pun memuji kedua penipu
itu dan mengatakan bahwa baju yang mereka buat sangat indah. Setelah menteri
keluar dari ruangan itu, kedua penipu tertawa terbahak-bahak.
Tidak lama kemudian, sang raja datang untuk melihat sendiri.
Dia berusaha melihat ke seluruh ruangan, tetapi ia tidak melihat apa pun.
Namun, karena tidak ingin dianggap bodoh, raja pun berpura-pura bisa melihat
baju yang istimewa itu, dan berkata, “Baju yang sangat indah, aku tidak sabar
ingin segera memakainya” .
Keesokan harinya adalah hari sang raja akan mengenakan baju
barunya pada acara pawai keliling kota. Kedua penipu yang menyamar telah
berpamitan dan pergi dengan alasan akan membuatkan baju untuk raja dari
kerajaan-kerajaan lain. Tentu saja, mereka tidak lupa membawa benang-benang
emas yang telah mereka sembunyikan, beserta uang emas upah membuat baju.
Saat raja memakai baju barunya, ia tetap saja tidak bisa
melihat baju itu, dan ia merasa kedinginan. Akan tetapi, karena tidak ingin
dikatakan bodoh, raja pun berputar-putar di depan cermin dan mengagumi baju
barunya, walaupun ia tidak melihat apa-apa. Semua pegawai kerajaan juga
mengatakan bahwa baju baru itu sangat indah, karena mereka juga tidak ingin
dianggap bodoh.
Seluruh rakyat telah mendengar bahwa raja akan mengenakan
baju baru yang spesial hari itu. Saat sang raja muncul, semuanya terkejut. Akan
tetapi mereka juga telah mendengar kabar bahwa baju baru yang spesial itu hanya
dapat dilihat oleh orang yang pintar saja, dan karena mereka tidak ingin
dianggap bodoh, mereka pun berseru-seru memuji sang raja.
Mendadak terdengar suara anak kecil berteriak, “tetapi, dia
kan tidak pakai baju, Sang Raja telanjang!” Semua terdiam. Raja pun menyadari
bahwa anak kecil itu berkata jujur, dan dengan terburu-buru ia berjalan kembali
ke istana.
(sumber:ceritaanak.org)
Tidak ada komentar: