PERSAMAAN DAN PERBEDAAN PENELITIAN KUANTITATIF & KUALITATIF
NAMA :
ZAKI FAHRIZAL
JURUSAN : PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA
PERSAMAAN DAN PERBEDAAN PENELITIAN
KUANTITATIF & KUALITATIF
Penelitian
kualitatif merupakan
metode penelitian yang lebih difokuskan pada pemahaman fenomena-fenomena sosial
dari perspektif partisipan dengan lebih menitikberatkan pada gambaran yang
lengkap daripada merinci menjadi variabel yang saling terkait.penelitian
kualitatif bertujuan memperoleh pemahaman makna verstehen, mengembangkan teori
dan menggambarkan realita yang kompleks. Pada penelitian kualitatif tidak bisa
di peroleh atau diukur menggunakan prosedur-prosedur statistik. Penelitian
kualitatif sering digunakan sebagai penelitian tentang kehidupan suatu
masyarakat. Data yang dihasilkan pada penelitian kualitatif adalah data
yang deskriptif berupa kata-kata tertulis atau ucapan pelaku yang
sedang diamati. Penelitian kualitatif ini bertujuan untuk memperoleh pemahaman
tentang hal yang di amati serta memperoleh teori baru untuk dijadikan sebagai
karya ilmiah. Paradigma yang dipakai pada penelitian kualitatif adalah
paradigma alamiah yang berdasarkan pada pandangan fenomenalogis.
Sebagai
contoh : kondisi barang (jelek,sedang,bagus), pekerjaan ( petani, pengusaha,
pedagang), tingkat kepuasan ( tidak puas, puas, sangat puas) ,dll
Data
kualitatif terdiri dari data nominal dan ordinal.
Penelitian
kuantitatif adalah
metode penelitan yang bersifat deskriptif dan lebih banyak menggunakan
analisis.penelitan kuantitatif bertujuan mencari hubungan yang menjelaskan
sebab - sebab dalam fakta - fakta sosial yang terukur, menunjukan hubungan
variabel serta menganalisa. Penelitian kuantitatif ini dilakukan dengan
mengumpulkan data dan hasil analisis untuk mendapatkan informasi yang harus
disimpulkan. Paradigma yang digunakan pada penelitian kuantitatif adalah
paradigma yang berasal dari pandangan positivism. Dan juga bisa di lihat dari
maksud sebuah penelitian itu sendiri. Sebagai contoh : tinggi badan, umur,
jumlah benda, penghasilan seseorang,dll.
Data
kuantitatif terdiri dari data interval dan rasio
Perbedaan
Metode Kualitatif dengan metode kuantitatif :
a.
Bedasarkan jenis data
Metode
kulitatif jenis datanya adalah data kualitatif sedangkan metode kuantitatif
jenis datanya adlah data kuantitatif. Data (yang bersifat) Kualitatif merupakan
data yang dihasilkan dari cara pandang yang menekankan pada ciri-ciri, sifat
dan ’mutu’ obyek (subyek) yang bersangkutan. Berbeda dari data kuantitatif yang
bersifat numerik, data kualitatif bersifat non-numerik (kata-kata deskriptif),
seperti cantik, tampan, gagap, tampak kurang berpendidikan, reponsif, bagus
sekali, lincah, mewakili anak muda zaman sekarang, dan lain-lain.
b.
Berdasarkan Tujuan
Penelitian
kualitatif bertujuan untuk melakukan penafsiran terhadap fenomena sosial.
Metodologi penelitian yang dipakai adalah multi metodologi, sehingga sebenarnya
tidak ada metodologi yang khusus. Tujuan Penelitian Kuantitatif adalah
mengembangkan dan menggunakan model-model matematis, teori-teori dan hipotesis
yang dikaitkan denganfenomena alam. Penelitian kuantitatif banyak digunakan
untuk menguji suatu teori, untuk menyajikan suatu fakta atau mendeskripsikan
statistik, untuk menunjukkan hubungan antarvariabel, dan ada pula yang bersifat
mengembangkan konsep, mengembangkan pemahaman atau mendeskripsikan banyak hal, baik
itu dalam ilmu-ilmu alam maupun ilmu-ilmu sosial.
c.
Berasarkan Obyek penelitian
Metode
kualitatif lebih berfokus pada satu obyek penelitian saja sedangkan
metode kuantitatif bisa lebih dari satu obyek penelitian.
d.
Berdasarkan Instrumen yang digunakan
Pada metode
kuantitatif instrument penelitian yang biasa digunakan adalah angket,
kuesioner, atau instrument yang lain. Namun pada metode kualitatif instrument
yang digunakan adalah peneliti itu sendiri artinya peneliti sendiri lah yang
harus terjun langsung kedalam penelitian agar bisa melihat dan merasakan fakta
yang sebenarnya.
e.
Berdasarkan orientasi
Penelitian
kualitatif lebih beroreintasi pada proses penelitian sedangkan penelitian
kuantitatif lebih berorientasi pada hasil penelitian.
f. Berdasarkan
Proses
Metode
kuantitatif mengunakan proses deduktif-induktif. sedangkan metode kualitatif
adalah induktif
g.
Berdasarkan sifat realitas
Dalam metode
kuantitatif yang berlandaskan pada filsafat positivism, realitas dipandang
sebagai suatu yang kongkrit, dapat diamati dengan panca indera, dapat
dikategorikan menurut jenis, bentuk, warna, dan perilaku, tidak berubah, dapat
diukur dan diverivikasi. Dengan demikian dalam metode ini, peneliti dapat
menentukan hanya beberapa variabel saja dari objek yang diteliti, dan kemudian
dapat membuat instrument untuk mengukurnya. Dalam penelitian kualitatif yang
berlandaskan pada filsafat postpositivisme atau paradigma interpretive, suatu
realitas atau objek tidak dapat dilihat secara parsial dan dipecah kedalam
variabel.
h.
Berdasarkan hubungan Variabel
Pada netode
kualitatif hubungan antara variabel adalah timbal balik atau interaksi. Pada
metode kauntitatif lebih kepada sebab akibat.
i.
Berdasarkan penggunaan
Metode
kuantitatif digunakan apabila :
- Bila
masalah yang merupakan titik tolak penelitian sudah jelas.
- Bila
peneliti ingin mendapatkan informasi yang luas dari suatu populasi.
- Bila
ingin diketahui pengaruh perlakuan/ treatment tertentu terhadap yang lain.
- Bila
peneliti bermaksud menguji hipotesis penelitian.
- Bila
peneliti ingin mendapatkan data yang akurat, berdasarkan fenomena yang
empiris dan dapat diukur.
- Bila
ingin menguji terhadap adanya keragu- raguan tentang validitas
pengetahuan, teori dan produk tertentu.
Metode
Kualitatif digunakan apabila :
- Bila
masalah penelitian belum jelas
- Untuk
memahami makna dibalik data yang tampak.
- Untuk
memahami interaksi sosial.
- Memahami
perasaan orang.
- Untuk
mengembangkan teori.
- Untuk
memastikan kebenaran data.
- Meneliti
sejarah perkembangan.
KETERANGAN
|
KUALITATIF
|
KUANTITATIF
|
KUANTILATIF
(MIX-METHOD)
|
A. Data
|
· Bentuk deskripsi
· Dokumen pribadi
· Catatan observasi lapangan
· Hasil foto
· Pernyataan dari masyarakat
setempat
|
·
Bentuk angka
·
Coding
·
Hitungan atau bilangan ukuran
·
Variabel yang dioperasionalkan
|
·
Bentuk angka dan deskripsi
·
Hitungan didukung narasi dan deskripsi
·
Variabel yang dioperasionalkan
·
Data dikuatkan dengan catatan lapangan dan pernyataan masyarakat setempat
|
B. Tujuan
|
· Mengembangkan konsep
· Mengembangkan pemahaman
· Mengembangkan teori dari kondisi
di lapangan
· Menggambarkan kenyataan yang
kompleks
|
·
Menguji teori
·
Membuat prediksi
·
Memberikan gambaran secara statistik
·
Menunjukan hubungan antar variabel
·
Mengukuhkan fakta
|
·
Menguji teori dan mengembangkan teori dari kondisi di lapangan
·
Memberikan gambaran secara statistik
·
Menunjukan hubungan antar variabel
·
Mengukuhkan fakta an menggambarkan kenyataan yang kompleks
|
C. Sampel
|
· Sedikit
· Non-representatif
· Ditentukan berdasarkan teori
· Purposive
|
·
Banyak dan luas
·
Representatif
·
Kontrol terhadap variabel eksternal
·
Random
·
Mempertimbangkan validitas dan reliabilitas
|
·
Banyak, luas dan kompeks
·
Representatif
·
Kontrol terhadap variabel eksternal dan berdasarkan teori
·
Random/purposive
·
Mempertimbangkan validitas dan reliabilitas dan uji prasyarat lainnya
|
D. Teknik Pengumpulan Data
|
· Observasi partisipasi
· Wawancara terbuka
· Kajian keanekaan dokumen dan
tertefak
|
·
Eksperimen
·
Survei (observasi, wawancara terstruktur)
·
Satuan atau kumpulan data
|
·
Eksperimen dan observasi (gabungan sesuai prosedur)
·
Survei (gabungan = observasi & wawancara )
·
Satuan atau kumpulan data
·
Dokumentasi
|
Persamaan Metode
Kualitatif, Metode Kuantitatif, dan Metode Kuantilatif (Mix-Method)
- Merupakan
sebuah metode yang digunakan dalam penelitian guna memecahkan sebuah
masalah
- Memiliki
obyek dan subyek
- Memiliki
variabel
- Menerapkan
metode pengumpulan data yang sistematis dan terbuka hingga bisa dinilai
pihak lain.
- Melibatkan
inferensi (simpulan) detil-detil pengamatan empiris ke suatu kesimpulan
umum.
- Membandingkan
data, mencari kesamaan dan perbedaan untuk menemukan pola tertentu pada
data.
- Menggunakan
prosedur untuk menghindari kesalahan analisis dan penarikan inferensi.
Tidak ada komentar: